7 Hal yang harus diperhatikaan saat ingin menurunkan berat badan

Sudah memasuki minggu ketiga masa karantina. Dan hal yang berubah di diri gue adalah angka timbangan yang menurun. Asik!

Beberapa hal ini mungkin akan bisa membantu kalian juga di saat ingin menurunkan berat badan.
Sebelum masa karantina, gue lumayan aktif berolahrga di pusat kebugaran. Terakhir kali progam yang gue ikuti berupa 5x latihan dalam seminggu. Tapi, di saat karantina seperti ini gue hanya melakukan 2-3 kali latihan dalam seminggu.

 

Berat badan gue stabil di angka 93/92/91. Selalu angka-angka tersebut yang akan muncul saat gue menimbang berat badan. Tapi, karena gue telah belajar dari kesalahan, gue sadar bahwa angka yang muncul di timbangan bukan sebagai penentu kebahagiaan di diri gue.

Meskipun, di dalam lubuk hati selalu kesal saat timbangan menunjukan angka yang meningkat dari sebelum-sebelumnya. Memang butuh pembiasaan, bahwa angka yang muncul di timbangan itu bukan menjadi alat ukur kebahagiaan.

Yang biasanya gue lakukan saat ingin menurunkan berat badan adalah memfoto badan gue di kaca, lalu membandingkannya dengan foto yang gue ambil setelah beberapa bulan kemudian. Setelah gue menjalani pola makan yang teratur.

Yang perlu diperhatikan, jangan keseringan menimbang kalau enggak mau stress. 


Semuanya butuh proses, begitu juga dengan menurunkan berat badan.

Sejatinya jika kita memakan di bawah batas kalori harian kita secara teratur, badan kita akan kurus. Begitu juga dengan jika kita memakan di atas batas kalori harian secara terus-menerus, badan kita akan gemuk. Dan badan kita akan tetap stabil jika, pola makan kita sesuai dengan kalori harian.

 


 


Kebanyakan orang mungkin merasa telah memakan sedikit, tapi tidak kunjung membuahkan hasil. Padahal sudah mengurangi nasi, katanya.

Memang benar dia telah mengurangi porsi nasi yang dimakan lebih sedikit dari sebelumnya, tapi dia lupa kalau segala cemilan yang dimakan itu mempunyai kalori nya juga. 

Contohnya, misalnya satu bungkus kecil snack, mempunyai total kalori mencapai 500. Jika kita makan 4 snack? Bikin kenyang enggak, bikin gemuk iya.

Begitu juga dengan minuman yang kita minum. Jus yang biasa kita beli di supermarket, juga mempunyai kalori. Bahkan kandungan gula nya biasanya lebih banyak. Susu, kopi, semuanya mempunyai kalori semua.


Kalau biasanya makan martabak coklat bisa habis 10 sendiri, pelan-pelan kurangi jadi 3 atau lima. Yang perlu dicatat adalah kita boleh makan apa aja, tapi jangan berlebihan.

Mungkin dari sini, akan terdengar susah untuk menurunkan berat badan, tapi sejatinya enggak sesusah itu kok.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah kalori harian kamu. Caranya bisa dengan membuka google dengan keyword TDEE Calculator. Hasil yang keluar adalah jumlah kalori harian yang seharusnya kamu makan.

Biasanya untuk pria, kalori hariannya mencapai 2000 kalori. Kalau ingin menurunkan berat badan, maka kita harus memakan di bawah kalori harian kita. Jika ingin gemuk, makan kita harus memakan kalori di atas kalori harian kita.

Kurangi 200-500 kalori. Pelan-pelan aja. Kalau turun drastis di waktu yang cepat, percaya deh, kamu akan bertambah gemuk lebih banyak di bandingkan berat badan kamu pertama kali.

Yang perlu diingat adalah kita harus konsisten untuk melakukannya. Jangan hanya satu hari, lalu di hari berikutnya ogah-ogahan. Ya susah dong, Wahab.

Gue sangat menyarankan agar berinvestasi untuk membeli timbangan makanan. Yang kecil itu loh. Karena akan sangat berguna sekali kedepannya nanti. Jadi setiap makanan yang ingin kamu makan, kamu timbang lalu kamu catat di aplikasi seperti My Fitness Pal atau Fat secret di smartphone kamu.

Gue pribadi, baru membeli timbangan makanan belum lama ini. Tapi bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, dan enggak mau untuk mengeluarkan uang untuk membeli timbangan makanan, caranya gampang.

Jika, biasanya kita memakan nasi sebanyak 5 centong nasi, mulai kurangi dengan 3 centong nasi saja. Lalu di saat melakukan hal tersebut, imbangi juga untuk mengurangi cemilan untuk dimakan. 
Boleh kok makan cemilan, tapi dikurangi porsi nya.

Eat whatever you want, but not as much as you want
 
Contoh yang gampang, jika kalian suka beli camilan setiap hari, mulai kurangi jadi dua kali seminggu. 

Jika kalian biasanya makan indomie double plus nasi, makan indomie double nya aja tanpa harus nasi. Gue masih makan indomie double kok, tapi berat badan gue bisa turun.

Sejatinya, enggak ada pengaruhnya kalau kalian melewati makan malam saat ingin menurunkan berat badan. Tapi, jika jatah sarapan dan makan siang kalian melebihi batas kalori harian. Ya kalian enggak akan turun berat badannya.

Misalnya nih,

Pagi, makan nasi uduk dengan lauk tempe, telor, serta bihun. Siang, makan nasi padang yang telah dibungkus, serta lauk rendang, ayam pop. Setelahnya, memesan 1 kopi susu dan juga 1 thai tea bobba. Lalu ada temen yang bawa martabak manis, makan 5 potong. Lalu malamnya enggak makan nasi, jadi kamu mensiasati untuk makan beberapa gorengan. Ditambah lagi, kerjaan kamu hanya di belakang layar monitor. Dan jarang jalan kaki.

Kalau hal seperti itu sudah menjadi rutinitas sehari-hari, ya susah kurus.

Cobain deh, sebelum makan masakan yang enak, biasakan untuk minum air putih dua gelas. 

Setiap orang itu punya cara diet yang berbeda-beda. Jadi enggak perlu dipaksakan untuk mengikuti diet orang lain. 

Kalau gue sendiri, melewati sarapan. Karena kalau gue makan pagi, gue akan merasa mengantuk seharian. 

Tapi, kalau kamu adalah orang yang enggak bisa melewati sarapan pagi dan akan merasa lelah seharian, maka sarapan lah.

Bentuk badan pun sebenernya berpengaruh. Ada yang susah menurunkan berat badan tapi gampang gemuk. Ada juga yang mudah menurunkan berat badan, tapi kesulitan untuk menambah berat badan.
Cari diet yang sesuai dengan badan kamu. Jadikan diet ini sebagai bentuk lifestyle yang akan kamu jalani sepanjang hidup. Bukan hanya sesaat saja.

Jadi kalau gue simpulkan lagi, jika kamu ingin menurangi berat badan adalah:

- Makan di bawah kalori harian.

- Membeli timbangan makanan. Opsional.

- Mencatat segala kalori yang masuk ke mulut kamu. Bukan mulut tetangga.

- Mengurangi untuk memakan camilan serta karbohidrat seperti nasi. 
- Enggak makan malam, enggak bikin badan kamu otomatis kurus. Kalau saat makan pagi, serta siang kamu sudah melebihi batas kalori harian kamu.

- Cara diet orang berbeda-beda.

- Saat melakukan hal ini, pelan-pelan saja. Jadikan diet sebagai pola gaya hidup yang di jalani seumur hidup.

Semoga tulisan gue berguna!
Dan selamat mencoba!

Di samping tulisan catatan gue sebagai mahasiswa timur tengah, informasi seperti diet ini akan gue tulis di blog kok. Jadi enggak ada salahnya jika kamu berlangganan di blog ini.

Cheers!

11 Comments

Biar gue bisa baca blog kalian juga, tolong tinggalkan jejak ya!

  1. menghitung kalori yang masuk ini lebih rumit dari ngitung soal olimpiade fisika, karena berlangsung terus-terusan tiap hari. makanya saya sering kagum ama orang-orang yang konsisten dalam mengatur jumlah kalori yg masuk ke tubuhnya. melihat mereka kayak ngehack tubuh sendiri, mau digemukin gampang, kurusin ayok.

    nah, bagi kami terkhusus saya, naik turunin berat badna ini amat sangat susah. tahu-tahu udh makin kurus aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gue pun belajar trial and error sih, haw
      dan sejauhnya ini udah sedikit mengerti hal itu
      jadi, terasa lebih mudah dijalanin. dibandingkan saat gue enggak mengerti teori ini

      emang harus dicoba sih, haw
      ehehe

      Delete
  2. Aku juga suka foto diri di depan cermin kaya kamu Ji, tapi bukan untuk perbandingan ke bentuk tubuh. Ya cuma mau foto ootd aja~

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku mau foto ootd, outfit nya cuma kaos hitam dan celana jins hitam, teh
      ga menarik

      Delete
  3. Sama sih, gw juga semenjak karantina bb jadi menurun. Mungkin krna dirumah aja kali ya jadi jarang jajan.

    Btw idealisme tubuh menurut gw itu bukan soal berat badan. Tapi soal gimana kita nyaman sm diri kita sendiri. Macam selflove gitu deh. Krna ada yg badannya kurus/gemuk dan itu udah titik idealisme mereka sendiri a.k.a mereka nyaman dgn tubuh mereka yg spt itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali
      dan enggak ada yang salah dengan badan gemuk sebenernya

      karena sehat, ga bisa diliat dari bentuk badan aja sih

      Delete
  4. Mau segera coba juga deh menghitung kalori hariannya pake aplikasi. Banyak sekali tipsnya, terima kasih loh. Meskipun seringkali saya kena omelan buat makan, bukan sebaliknya. Padahal perasaan sering banget tuh makan... camilan tapi.

    ReplyDelete
  5. Wah gila sih se-niat itu, tapi emang harus niat kalau mau kurus yaaa. Gak nyangka bakal lebih banyak usaha yang dilakukan kalau mau kurus, sementara gue pingin gemuk cuma kudu banyak lahap-lahap segalanya aja hahaha. Semangat dietnya!

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Ads

Ads