“Hampir sebulan enggak menulis rasanya ada yang aneh”

“Ada yang nungguin tulisan ane enggak ya?”

“Pembaca blog ane masih ada enggak ya?”

Biasanya hal-hal seperti itu yang akan muncul pertama kali di kepala, saat ane memulai untuk menulis lagi.

Beberapa bulan kebelakangan, sebenarnya konsistensi nulis di blog sudah lumayan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Minimal ada satu tulisan yang akan selalu di update tiap minggunya. Hal ini terinspirasi dari salah satu podcaster yang selalu rutin mengeluarkan rekaman podcast terbarunya setiap hari senin. Dan setiap hari Rabu tiap dua minggu. Tau kan dari podcast yang dimaksud? Podcast Awal Minggu.

Tapi sejujurnya, sebelum ada podcast ini, ane juga pernah menemukan blogger yang selalu update tulisannya di hari sabtu. Walaupun sekarang ini sudah jarang aktif nulis di blog, dan banting stir menjadi Youtuber, konsistensinya ini yang harus ditiru.

Gimana tahun 2018 kalian? Seru? Sejauh yang ane inget, tahun kemarin yang paling terasa berubah adalah lingkar perut yang menyusut dan membuat ane bisa memakai celana dengan normal. Enggak ada lagi adegan menahan nafas supaya kancing celana bisa dikaitkan.

Mungkin tahun kemarin, untuk pertama kalinya bagi ane bisa menurunkan berat badan sebanyak itu. Dari 105 kg+ sampai sekarang yang stabil di angka 84-86. Kira-kira 20kg lemak, serta dosa (mungkin) di tubuh bisa musnah. Ane sempet tulis cara menurunkan berat badan juga, kalau mau baca bisa klik disini ya!

Sebetulnya enggak ada yang salah dengan orang yang menikmati banyak makanan enak, jalan-jalan ke restoran bagus untuk mencicipi berbagai hidangan yang ada, tapi kalau berlebihan enggak baik juga kan? Bukan hal duniawi saja, hal yang berbau dengan amal ibadah juga begitu. Orang yang sengaja engga tidur supaya bisa melakukan shalat Tahajud dalam jangka waktu yang lama, juga enggak baik untuk kesehatannya.

Berlebihan merasa pilihannya paling sempurna dan merendahkan pilihan orang lain, rasanya juga enggak baik. Setuju?

Banyak hal yang ingin dicapai di tahun ini. Begitu juga di tahun-tahun sebelumnya. Tapi sekarang sudah lumayan bisa menganalisa hal-hal apa saja yang memperlambat diri ane untuk meraih hal-hal yang ingin ane capai.

Ada dua hal, yaitu overthingking dan menunda pekerjaan.

Selama ini tanpa sadar sudah sering membiasakan diri sendiri untuk memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi, sehingga takut untuk memulai suatu hal baru. Takut dengan penilaian orang lain, takut kalau hal yang ane ingin capai adalah suatu hal yang aneh. Dan karena itu, akhirnya waktu yang dihabiskan hanya dengan selonjoran diatas kasur serta menghabiskan kuota internet dengan menonton Insta story orang lain.

Kebiasaan buruk menghabiskan banyak energi dan membuat diri kita tidak produktif. Dan anehnya, beberapa dari kita enggak memperhatikan hal itu. Contohnya, ya ane sendiri.

Menunda pekerjaan serta scroll hape seharian, sudah termasuk dalam golongan Hiya Hiya Hiya Hiya kebiasaan buruk. Dan ane sudah lelah dengan dua hal itu. Tahun ini sepertinya sudah saatnya ane untuk lari, mengejar teman-teman ane yang lain yang sudah lebih dulu jauh didepan sana. Dengan satu catatan, jangan berlebihan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Nanti bukannya mengejar ketertinggalan, malah semakin jauh tertinggal dibelakang.

Seharusnya yang dilakukan adalah menikmati segala proses yang ada. Sans aje yaa sodiiiiiqq!

Setiap orang punya hak untuk bahagia serta sukses dengan cara yang berbeda-beda. Bener kan?

Walaupun begitu, jangan sampai hal-hal duniawi sampai melupakan kewajiban seorang hamba untuk beribah kepada Tuhannya. Asoy~

Kalau kalian sendiri, kalimat apa yang akan menggambarkan tahun 2019?