Day 1 #30DaysWritingChallange

Day 1: Describe Your Personality


30 hari tantangan menulis


Jika ada kalimat yang cocok menggambarkan kepribadian diri gue saat ini adalah sosok yang Pendiam.


Akan gue jelaskan secara perlahan.


Saat ini gue memasuki umur ke 29. Enggak bisa dikatakan muda, tapi gue pun enggan menganggap diri gue sudah tua. Beberapa orang yang gue kenal banyak yang lebih muda dan sering mengatakan,


“Dih, udah tua banget”


“Ya lo pun enggak ada jaminan sampai ke umur gue sih” seperti ini lah respon yang akan gue ucapkan.


Tapi sejujurnya, gue mulai capek menanggapi obrolan orang lain.


Biasanya gue akan diam, lalu mendengarkan orang lain cerita. Dan setelahnya akan membatin,


“Seru banget dengerin cerita orang tolol kayak gini”


Jika cerita tersebut unfaedah.


Kepribadian gue saat ini pun juga sangat berbeda jika dibandingkan 5 tahun lalu. Mungkin gue akan lebih banyak ngomong, terlihat sangat alay, dan juga sok akrab dengan orang baru. 


Tapi itu dulu. 


Meskipun sampai saat ini masih terlihat alay juga sih. Buktinya, tulisan kali ini gue menceritakan diri gue sendiri. Terlihat sangat narsistik, bukan?


Selain pendiam, mungkin hal lain yang bisa menggambarkan diri gue adalah penyuka olahraga angkat beban. Sejujurnya tulisan kali ini bukan membahas apa yang gue suka, melainkan menceritakan kepribadian diri gue. Tapi, ya biar panjang aja gitu.


Kaga jelas, jingan


Tapi dengan kepribadian gue yang pendiam, hal ini berpengaruh dengan diri gue yang enggak mempunyai teman bahkan kenalan di tempat gym. 


Baca juga: Ujian saat nge gym di Jakarta


Gue menjalani hobi olahraga angkat beban hampir 7 tahun. Tapi ucapan yang keluar dari mulut gue saat di gym hanya sekadar,


“Siang, Mas”


“Masih berapa set lagi ya?”


"Coba tebak aku siapa?" 


Kaga lucu, nyet


Dan sisanya, gue hanya mendengarkan musik serta latihan.


Jika mengacu ke hasil dari 16 personalities hasil yang gue dapatkan adalah sebagai berikut.


Personality type: “The Advocate” (INFJ-T)
Individual traits: Introverted – 67%, Intuitive – 52%, Feeling – 57%, Judging – 53%, Turbulent – 69%
Role: Diplomat
Strategy: Constant Improvement



Apakah sebegitu berpengaruhnya ya?


Sepertinya kalimat Pendiam kurang cocok digunakan untuk menggambarkan kepribadian diri gue. Kalau kata adek atau pun ibu negara, gue adalah sosok yang cuek.


Bahkan ada kalanya, gue sampai diajak bicara empat mata dengan ibu negara.


Baca juga: Senin bersama Ibu negara


Beliau menyuruh gue agar ramah dengan orang lain, tersenyum ketika bertemu orang baru, dan menyapa lebih dulu.


Dengan kepribadian serta raut muka dan postur badan gue yang besar, beberapa kali saat pergi ke baqolah (baca:warung) si penjual akan mengatakan,


Inta za’lan yaa syabab??”


“Lo lagi kesel ya, Bro?”


Padahal engga lagi marah. 


Mungkin karena default muka gue yang kurang ramah, ditambah gue enggak tersenyum sehingga dia berfikiran seperti itu. 


Sejatinya memang ada hadits Nabi yang mengatakan untuk menyapa orang yang lebih tua. 


Dan di hadits lain pun ada yang membahas untuk murah senyum.


Jadi, ya semoga nanti nya gue bisa menerapkan hal tersebut.


***


Sudah tiga bulan gue enggak pernah menulis blog. Dan resolusi yang selalu ingin gue lakukan, yaitu menulis blog tiap minggu selalu gagal. 


Bahkan bio Instagram gue yang bertuliskan “New post every week” hanyalah omongan yang sia-sia.


Jadi, untuk membiasakan lagi dengan kegiatan menulis gue akan mencoba untuk menulis selama 30 hari di blog ini.


YEHEEEYY!! 


Mungkin enggak akan panjang seperti biasanya, karena target yang gue ingin capai dengan melakukan ini adalah konsistensi.


Seperti sebuah kutipan yang pernah gue baca,


“Perbuatan yang berulang-ulang akan membentuk sebuah kebiasaan”


Selagi hal positif yang dilakukan, kenapa enggak dikerjakan?


Berikut ini adalah tema untuk tantangan 30 hari menulis.


30 hari tantangan menulis

Kabarin gue yaa kalau kamu ikutan juga!

8 Comments

Biar gue bisa baca blog kalian juga, tolong tinggalkan jejak ya!

  1. Ini sih bukan pendiam. Ini lebih ke diam-diam ngehe.

    ReplyDelete
  2. Adalagi ni yang komen

    ReplyDelete
  3. Bingung kalau beneran pendiam tapi di blognya kayak yang asik. Apa hanya sok asik? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk

      tp ga menutup kemungkinan, org pendiem bisa asyik jg loh

      Delete
  4. my Roommate juga orangnya pendiem mas. cuek juga. Awal kenal jujur agak ketelimbeng karena asli serba salah. wkwkwk. Aku tuh introvert kan tapi kaya masih berusaha buat menyapa duluan atau basa-basi meskipun nggak pinter buat nyari topik.. Nahh, si dia ini waktu awal kenal semisal aku ajak ngobrol jawabannya singkat padat. wkwk 🤣 yang ujung-ujungnya selalu ditutup dengan kalimat "Hehehe". tapi ya makin kesini, karena udah kenal juga jadi ya nyambung2 aja.

    Setuju sih kata Mas/Mba Hapudin diatas.. Mau ngakunya pendiem tapi Blognya asik kok.

    Dan berhubung aku dalam kondisi yang sama yang udah lama nggak update blog. Jadi kepengen ikutan Challenge juga. Tapi bisa nggak ya... 😂 Tapi bolehh dehh.. Soalnya temanya juga masuk ke Blog aku..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin klo kondisi nya seperti itu, lebih "yaah mau gimana lagi, namanya jg sekamar" gitu kali ya wkwk

      menurut aku sih, belom tentu org pendiem ga asik. soalnya aku pun punya tmen yg anak nya rame banget tpi ga asyik, malah ngeselin krna bacot mulu wkwk

      ikutan dong

      Delete
Previous Post Next Post

Ads

Ads