Kemarin, saya sempat melihat quote tweet dari orang yang memposting foto transformasi badannya yang dari gemuk sampai menjadi ideal. Cuitannya berbunyi, “Gimana sih biar ga malu ke gym sendiri?”.
Sudah 10 tahun saya rutin menjalani olahraga angkat beban di Gym. Terlebih lagi, pertama kali saya mencoba hobi ini di negara Timur Tengah dan bisa dibayangkan saya orang Indonesia yang berbadan gemuk di kelilingi oleh orang Mesir yang berbadan menjulang tinggi serta brewok nya yang tebal.
Mencoba kegiatan untuk pertama kalinya pasti akan diliputi oleh rasa ragu serta malu. Saya pun juga merasakan hal tersebut. Meskipun hal beruntung yang saya dapatkan ketika pertama kalinya datang ke tempat Gym, saya bertemu orang Indonesia yang bisa saya tanyai.
Tetapi, ketika saya mencoba gym baru yang tidak terdapat orang Indonesia, rasa malu mulai muncul lagi.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu yang baru pertama kali datang ke Gym.
Persiapan yang matang + Try and error
Persiapan yang dimaksud adalah dengan melihat video variasi gerakan yang sudah banyak berada di Internet. Strateginya adalah memilih untuk memakai mesin dan memasang beban yang ringan.
Jika ingin mencoba menggunakan dumbell ataupun barbell, alangkah baiknya meniru orang yang terlebih dahulu latihan dan berikutnya adalah untuk mencobanya. Tetapi, saya sarankan untuk meminta orang tersebut menjadi spotter (orang yang membantu jika diri kita tidak kuat mengangkat beban tersebut).
Merubah mindset
Banyak orang yang mengkhawatirkan akan pandangan orang lain mengenai dirinya saat mengangkat beban. Padahal kalau dirubah sedikit pola fikirnya akan terasa lebih ringan. Coba deh untuk berfikiran seperti,
“Mereka yang berbadan besar ini pun awalnya juga pemula seperti saya”
Dengan menerapkan pola fikir seperti ini, mulai gugur kekhawatiran yang dipunya. Yang sering saya temui, mereka yang berbadan besar itu sebenernya orang-orang yang telah melalui proses panjang. Sehingga jika mendapati pemula yang baru nge gym, akan senang jika ditanya cara menggunakan sebuah alat. Malah, kenyataan yang saya temui adalah orang-orang yang belum ada satu tahun nge gym, berasa sok paling pintar.
Saya punya pengalaman mendapatkan rasisme juga, tapi ini untuk tulisan selanjutnya.
Kesimpulan
Jadi, setelah mempersiapkan diri dengan melihat video, serta merubah pola fikir, rasanya akan mudah untuk mencoba latihan di Gym. Rasa khawatir atau pun malu merupakan hal yang wajar untuk dirasakan jika pertama kali mencoba kegiatan baru.
Jika merasa kesulitan, tanya orang di sekitar dengan sopan. Proses saya pun sering kali berhadapan dengan Gym baru dan tentunya menemui alat yang belum saya temukan di Gym sebelumnya. Dan jika saya tidak mengerti cara menggunakannya, saya akan bertanya dengan orang yang lebih paham.
If you never try you never know kan? Lagian, masa karena rasa malu jadi enggak maju menjadi orang yang lebih baik(?)
