Day 8 #30DaysWritingChallange

Day 8: The Power of Music. 

Sebagian orang mengatakan bahwa musik adalah salah satu terapi yang bisa membangkitkan kenangan. Selain foto, video atau pun tulisan. Bahkan sering kali bertebaran meme yang menggambarkan seseorang yang memeluk logo dari Spotify.

Sedari kecil, Bapak serta Ibu negara akan menyalakan musik dangdut di saat sore hari.

Ibu negara yang sedang memasak gorengan di dapur, Bapak yang sedang membaca di ruang tamu dan gue yang sedang meminum segelas air dingin seusai bermain bola dengan anak-anak tetangga yang lain.

Di saat itu gue masih belum mengerti tentang arti dari lagu tersebut. Apalagi dengan lirik lagu nya. Yang masih gue ingat sampai sekarang adalah instrumen lagu nya, yang setelah gue cari di Youtube adalah lagu dangdut lawas di tahun 80 an serta 90 an.


**

Day 8 #30DaysWrittingChallange


Di fase masih bersekolah di sekolah dasar, sering kali lagu-lagu dari band Sheila on 7, Project Pop, serta Naif diputar di berbagai tempat.

Berhubung umur gue yang jauh lebih kecil dibandingkan saudara sepupu yang lain, selera musik gue juga ter-influence oleh mereka. 

Dari mereka lah gue baru mengetahui lagu-lagu seperti Linkin Park serta System Of A Down. 

Hal yang paling epic semasa kecil adalah gue memakai lagu dari band Project Pop di nada dering hape Bapak. Sehingga semua orang yang menelfon Bapak akan mendengarkan lagu Project Pop sebagai nada sambung sebelum akhir nya Bapak mengangkat telfon.

Dan berakhir dengan Bapak yang tertawa karena anak nya secara asal-asalan mendaftarkan nomer telfon nya untuk berlangganan lagu tersebut. 

Dari sekian banyak lagu semasa itu, mungkin lagu Air dan Api dari band Naif yang sampai sekarang masih gue dengar.

Awal mendengarkan lagu itu pun bertepatan dengan sering nya gue mengunjungi warnet di dekat rumah. Sehingga, tiap kali mendengarkan lagu itu seolah diri gue dibawa ke moment ketika gue kelas 6 SD yang sedang asik bermain game Getamped atau pun Counter Strike. 

Setelah nya engga ada lagu yang memorable sampai di tahun 2014.

Karena setelah mengenyam bangku SD, gue berada di boarding school yang setiap hari nya akan diputarkan lagu nasyid serta instrumental yang biasanya gue dengar di Toko buku.

Baca juga: Apa arti Mahasantri

Baru lah di tahun 2014 gue mulai sering mendengarkan radio dan mengetahui berbagai lagu-lagu yang sedang hits di masa itu.


**

Seiring nya berjalan waktu, sekarang ada beberapa lagu yang biasa gue putarkan di moment tertentu. 

Di saat sedang galau, gue akan lebih sering mendengarkan lagu dengan nada yang lebih santai serta mencermati lirik lagu nya. 

Biasanya pilihan akan jatuh ke Kodaline atau pun lagu-lagu nya dari Mas Kunto Aji. 

Lagu Pilu-Membiru nya Mas Kunto seperti nya termasuk genre Religi. Karena bikin nangis jika didengarkan. 

Di saat sedang berolahraga di gym, biasanya gue akan memutar lagu metal serta rock. Karena tempo lagu nya yang cepat serta suara vokalis nya yang sering kali berteriak. 

Tapi, beberapa hari kebelakangan ini gue malah sering memutarkan lagu jedag jedug saat berada di gym. Karena selain seru, seolah memacu adrenalin. 

Baca juga: 5 cara untuk memulai pola hidup yang sehat

Padahal ketika berada di Jakarta, gue merasa muak dengan lagu jedag-jedug atau pun lagu galau yang diputar di tempat gym. Yah, mungkin itu hanya berlaku di tempat gue aja kali ya.

Dengan sering nya gue bermain media sosial seperti Tiktok serta Reels di Instagram, banyak lagu-lagu enak yang setelah nya gue masukkan ke list di Spotify. 

Untuk sekarang, lagu yang biasa gue dengarkan adalah Dua Kursi dari Rita Sugiarto.  

Kalau kalian, lagu apa yang sering didengar sekarang ini? 

2 Comments

Biar gue bisa baca blog kalian juga, tolong tinggalkan jejak ya!

Previous Post Next Post

Ads

Ads