Versi lebih baik sedikit

Di masa selesai mengenyam pendidikan di bangku sekolah, tepatnya saat lulus SMA, gue merupakan sosok yang pemalu. Sama seperti sekarang ini, tapi dengan versi yang lebih baik sedikit. 


Diri gue di masa lalu akan selalu berkeringat dingin ketika berbicara dengan perempuan, entah itu sosok yang gue sukai atau pun sekadar perempuan random yang menyanyakan pertanyaan sederhana seperti “Mas, jam berapa ya sekarang?”


Mata gue pun akan selalu menatap ke bawah dan enggak akan pernah bisa melihat ke mata lawan bicara. Cupu banget, tapi sekarang sudah mendingan. Salah satu hal yang bisa meningkatkan kepercayaan diri, selain mendengarkan beberapa motivasi yang ada di Youtube, hal yang bisa nge-boost rasa percaya diri gue adalah dengan melakukan olahraga angkat beban di Gym. Meskipun masih belum mencapai badan ideal yang gue inginkan, tapi meningkatkan rasa percaya diri.


Sejak dulu persoalan percintaan gue enggak akan jauh-jauh menjadi secret admirer karena ya gue enggak berani mengungkapkan perasaan. Jangankan mengungkapkan perasaan, ngobrol secara langsung serta menatap mata lawan bicara saja gue masih enggak berani. Dasar goblok.


Kehidupan di umur 29

Secret admirer gue berlangsung hampir 5 tahun. Sangat sampah. Pertemuan kami bisa dihitung jari, dan sedikit itu juga gue masih enggak berani untuk menatap wajah nya. Dan setelah nya sosok perempuan itu telah menikah dan mempunyai dua anak. Wah, time flies.


Setelah nya naksir hanya sebatas biasa nya saja. Rasanya jika sampai gue jatuh hati, harus bisa menerima konsekuensi berupa patah hati. Bagaimana pun juga kan, dua hal itu berkesinambungan. Jadi, ya sewajar nya saja. Ditambah lagi sekarang ini sedang banyak sekali cerita tentang perselingkuhan, dimana suami selingkuh dengan istri nya lah, atau pun melakukan kdrt, lalu kemudian di Twitter ada akun yang mengatakan untuk enggak usah memiliki pasangan, dih. Ngatur. Gue pun juga mau punya, tapi ya kalau memang belum waktu nya dipertemukan, mau gimana lagi. 


Tapi rasanya sebelum menaksir dengan orang lain, seperti nya harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Jangan menjadikan orang yang disuka sebagai pusat kebahagian. Karena, ketika dia pergi diri kita akan hancur berantakan dan bingung harus melakukan apa. Oke, bukan kita. Gue. Gue pernah kayak gitu. Anjing lah.


Namun dari pengenalan diri sendiri, belajar menerima penolakan juga suatu hal yang harus dilatih. Biar enggak norak, ketika ditolak.


Yang masih aktif menulis di Blog tuh masih ada enggak sih? Gue rasanya merasa lumayan kesepian karena kebanyakan teman-teman yang biasanya gue jelajahi blog nya, alias Blogwalking, perlahan mulai hilang. Sedangkan saat ini gue sedang merasa semangat-semangat nya untuk menulis lagi. Tapi yaudah lah ya. Dimanapun kalian saat ini, serta gimana sibuk nya kalian, semoga sehat selalu.


Fin



2 Comments

Biar gue bisa baca blog kalian juga, tolong tinggalkan jejak ya!

  1. kenapa ya kok aku baca tulisan ini agak ngakak 😂 ngakak pas bagian kata-kata umpatan.. wkwk 😆 jadi smpe skrang masih jombs ya Mas? *ehh Minta ditinju*
    btw, Blogger bulanan hadir mas 😂 Aku yang buka blog paling sebulan sekali... Padahal akhir tahun kemarin salah satu resolusi yang diyakini "Mau nulis lebih banyak, dan baca buku lebih banyaakk.." Ahh sudahlahh 😅

    ReplyDelete
  2. Pernah ada di posisi itu, enggak berani mengobrol dengan lawan jenis. Bingung juga apa yang mau dibahas. Tapi setelah SMK entah kenapa lebih percaya diri. Apalagi semenjak kuliah dan doyan baca, referensi kan bertambah, bahan obrolan otomatis juga banyak. Haha.

    Gue juga pernah sih merasa kehilangan teman-teman bloger. Mau blogwalking kok gak ada yang update tulisan baru. Yang gue lakukan saat itu ya tetap menulis aja, karena kalau ikutan malas, blog jadi terbengkalai. Sayang gitu udah bayar domain.

    Terkait sekarang malah udah jarang update blog, karena terus terang blog bukan lagi prioritas gue. Menulis ketika lagi mau aja dan sempet. Sebetulnya bisa aja sih kayak dulu update seminggu sekali. Namun, bakal ada jam tidur yang dikorbankan.

    Dulu mungkin baik-baik aja dengan hal itu sewaktu masih freelancer, atau bahkan fase nganggur. Sekarang kudu masuk pagi, jadi waktu luang mending buat tidur. Akhir pekan juga mending membaca atau nonton anime aja. Menulis itu mulai terasa berat. XD

    Tapi kayaknya bakal tetap berusaha dalam sebulan ada 1-2 tulisan baru.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Ads

Ads