Kemarin, ramalan cuaca
mengatakan bahwa Kairo akan mencapai suhu 47 C. Malam ini saja, sudah terasa
panasnya, bagaimana dengan esok hari?
Tapi, lupakan hal itu.
Saya sering memimpikan kamu. Entah
kenapa, dari sekian banyak wanita yang saya kenal, wajah kamu yang muncul di
mimpi saya. Kamu dengan krudung berwarna biru laut, serta kacamata kamu itu
selalu datang didalam mimpi saya. Dan setelah itu, saya akan terbangun di malam
hari, lalu mengucapkan kalimat ‘Astaghfirullahadzim’, tetapi kemudian saya
berusaha untuk tertidur lagi. Karena malam itu, saya belum melihat senyum kamu.
Saya punya banyak hal yang ingin
saya bagikan kepada kamu. Tapi saya, ingin mendengar ceritamu terlebih dahulu.
Bagaimana rasanya jadi
mahasiswi rantau, yang jauh dari negri sendiri?
Apakah disana banyak pria yang
menggoda kamu?
Kamu suka dengan pelajaran yang
diajarkan di kampus?
Baru membayangkan jawaban yang
keluar dari mulut kamu saja, sudah membuat saya tersenyum sendiri.
Sebentar, saya ingin minum kopi
saya terlebih dahulu, sebelum terlalu dingin nantinya.
**
Sekarang saya mau minta maaf.
Ah, sepertinya saya telah
mengulang kata ‘maaf’ berulang-ulang kepadamu, ya? Kamu pasti telah bosan
dengan hal itu, bukan?
Saya terlalu mencintai kamu. Tapi
sekarang saya akan melenyapkan perasaan ini, dan bersikap seolah tidak terjadi
apa-apa.
Kamu dengan kehidupan luar
biasa yang kamu miliki, serta saya dengan kehidupan saya yang biasa saja.
Oh iya,
Kamu sudah mendengarkan lagu
Tulus berjudul Pamit? Kamu perlu mendengarnya, jika kamu punya waktu luang.
Ditulis tepat jam 1.47 AM. Waktu
kairo.
Tags:
Talks
lho kok pamit, putus ?
ReplyDeletekayak lagu tulus terbaru...PAMIT...
ReplyDeleteUdah menduga kalo bakal berujung ke lagunya Tulus. Huhuhu.
ReplyDeleteBtw, Kairo panas amat, bang. Jakarta kalo malem aja nggak sampe segitunya.
Serius nih PAMIT??
ReplyDeletePamit apa mengundurkan diri ini?
ReplyDeleteBerhenti ngejar gadis itu, Ji? Hmm.
ReplyDeleteAlaciyee LDr nih ceritanya.
ReplyDeletemalem 47 derajat? buset.
Jangan pamiit
ReplyDeletePamit? kenapa harus pamit :'
ReplyDeleteBerhenti berharap ceritanya Ji? Huft...
ReplyDeleteHi greaat reading your post
ReplyDelete