Cerita anak 1 SMA

Ketika gw masih kelas 4, kalau di luar setingkat dengan kelas 1 SMA. Gw menjadi panitia acara perpulangan akhir tahun konsulat gw. Dari gw kelas 4, gw dan teman” gw yang satu angkatan dengan gw. Sudah diberi kepercayaan untuk mengurusi perpulangan konsulat. Dari gw kelas 4 sudah dilatih untuk jadi pemimpin.*songong bentar. Bis yang konsulat gw tumpangi berjumlah 8 buah, maklum konsulat terbesar sepondok gw adalah konsulat gw. Konsulat jakarta. Gw juga heran kenapa orang jakarta pada sekolah di pondok, kenapa nggak di luar aja, yak? Memang, di pondok tidak memandang orang dari segi ekonominya. Kalau misalnya anak pejabat salah dan hukumannya di botak, langsung di botak. Angkatan gw aja ada, yang anaknya DPR, dari anak pejabat sampai anak petani semuanya ada. Dan pastinya lu nggak bakalan bisa membedakan hal itu. Konsulat gw akhirnya sampai juga di jakarta. Baru keluar dari TOL,langsung dikawal oleh polisi, keren banget nggak tuh? Pemberhentian bis di masjid istiqlal, ketika sampai semua wali murid langsung melihat ke arah bis, siapa tau anaknya duduk di bagian atas bis. Setelah dijemput oleh walinya masing”, gw sebagai panitia dan teman” gw yang lain belum boleh pulang dulu, soalnya akan di lakukan evaluasi atas kepanitiaan gw. Acar itu bertempat di pondok pesantren Daarunnajah jakarta selatan. Seblum acara di mulai, foto” dulu.


Yang makai kemeja, sengak yee? Maklum umurnya udah tua. Gambar kaosnya terinspirasi dari orang yang berdiri di tengah. Yang makai topi juga maklum, sudah tua juga. Rata” wajah di foto ini keliatan, sengak ya? Tapi itu hanya anggapan kalian saja, sesungguhnya hati mereka pemurah. Saking pemurahnya, mereka memberikan makanan berupa gorengan kepada ikan”, sampai akhirnya ikan itu keracunan, sangat disayangkan sekali mitra olahraga. Acara ini ditutup dengan pertandingan persahabatan dengan pondok pesantren Darunnajah. Walaupun futsalnya kalah, tapi setidaknya tim basketnya menang. Dan setelah itu kami semua langsung berenang. Tanpa di komandol agi temen gw langsung nyebur ke kolam renang, dan hampir saja dia tenggelam karena terlalu bersemangat berenang. Menurut gw, temen gw yang satu ini. Kurang memperhatikan badannya yang kecil dan bulat seperti bola, dan juga dia tidak bisa mengambang. Karena dia berenang dengan menggunkan gaya batu, sungguh kasihan sekali temen gw yang satu ini.

1 Comments

Biar gue bisa baca blog kalian juga, tolong tinggalkan jejak ya!

Previous Post Next Post

Ads

Ads